Jenis-jenis
yang terdapat dalam evaluasi ada 3 yaitu sebagai berikut :
1.
Dalam kondisi percobaan
(Laboratory)
Penggunaan pengujian system ini pada ruang percobaan mempunyai beberapa
kondisi diantaranya :
a. Laboratorium yang bagus biasanya memiliki fasilitas perekaman
audio/visual yang baik, komputer beserta perlengkapannya yang mungkin tidak ada
pada lokasi kerja sebenarnya.
b. Operator bebas dari gangguan yang menghambat pekerjaan.
c. Sistem yang akan digunakan ditempatkan pada lokasi yang berbahaya
atau lokasi yang terpencil, contoh stasiun ruang angkasa.
d. Dapat memanipulasi situasi untuk memecahkan masalah dan melihat
sedikit penggunaan prosedur atau membandingkan beberapa alternatif perancangan
dengan situasi yang sebenarnya.
e. Situasi pada laboratorium tidak dapat menggambarkan situasi ruang
kerja sebenarnya dan terdapat beberapa orang yang tidak bisa bekerja pada
kondisi di laboratorium
2.
Dalam kondisi lokasi kerja
sebenarnya
Penggunaan pengujian system ini pada lokasi kerja sebenarnya
mempunyai beberapa kondisi diantaranya :
a. Tingkat gangguan yang melebihi ambang batas, tingkat-tingkat
pergerakan yang besar dan interupsi yang tetap, seperti panggilan telepon
menyebabkan observasi ini sulit dilakukan.
b. Situasi yang lebih “terbuka” antara system dan pengguna, dimana
kondisi ini tidak ditemukan pada kondisi di laboratorium
c. Observasi pada lokasi kerja sebenarnya lebih baik dilakukan
daripada di laboratorium dan gangguan-gangguan yang terjadi pada lokasi ini
digunakan sebagai situasi yang mewakili situasi sebenarnya dan digunakan untuk
proses penyimpanan dan pengambilan selama tugas.
3.
Participatory Design
Adalah suatu pemikiran yang melibatkan keseluruhan alur
perancangan dan tidak hanya proses evaluasi saja. Perancangan ini dilakukan
pada ruang kerja yang melibatkan pengguna yang tidak hanya digunakan sebagai
subyek percobaan tetapi juga sebagai anggota yang aktif dalam team perancangan. Participatory Design mempunyai tiga karakteristik:
a.
Meningkatkan lingkungan
kerja dan tugas
b.
Mempunyai sifat kerja sama,
yakni pengguna dilibatkan dalam anggota team dan mempunyai kontribusi pada
setiap tingkat perancangan.
c.
Mempunyai pendekatan
iterative, perancangan adalah suatu subyek untuk evaluasi dan revisi pada
setiap tingkatan. Beberapa metode untuk membantu mengkomunikasikan informasi
antara pengguna dan perancang :
1)
Brainstorming
2)
Storyboarding
3)
Workshops
4)
Pensil dan kertas percobaan
No comments:
Post a Comment