Perbedaan antara teknik Analisa Tugas dan teknik
yang lain adalah bahwa teknik Analisa Tugas memiliki ruang lingkup yang luas.
Selain meliputi tugas-tugas yang melibatkan penggunaan komputer, Analisa Tugas
juga memodelkan aspek-aspek dunia nyata baik yang menjadi bagian maupun tidak
menjadi bagian sistem komputer. Teknik Analisa Tugas dibagi menjadi tiga bagian
yaitu :
1.
Dekomposisi Tugas
Teknik
analisa tugas umumnya membuat dekomposisi tugas untuk mengekspresikan aksi yang
harus dilakukan, seperti pada contoh di atas. Salah satu pendekatan yang sering
digunakan adalah hierarchical task analysis (HTA). Output HTA
adalah hirarki tugas dan sub-task dan juga
plans (rencana) yang menggambarkan urutan dan kondisi (syarat) suatu sub-tugas dilaksanakan.
plans (rencana) yang menggambarkan urutan dan kondisi (syarat) suatu sub-tugas dilaksanakan.
2.
Analisa
Berbasis Pengetahuan
Dimulai
dengan mendaftar semua objek dan aksi yang terlibat dalam tugas dan kemudian
membangun taksonominya, mirip seperti apa yang dilakukan pada bidang biologi:
hewan termasuk dalam invertebrata dan vertebrata, hewan vertebrata adalah ikan,
burung, reptil, amphibi, atau mamalia, dan seterusnya Tujuannya untuk memahami
knowledge yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas.
3. Teknik
Berbasis Relasi Entitas
Diadopsi dari
desain database. Dalam database, entitas yang dipilih untuk analisa adalah yang
diharapkan untuk direpresentasikan pada system komputer. Dalam analisa tugas, jangkauan
entitas tidak terbatas pada komputer entitas termasuk objek fisik, aksi yang
dilakukan dan manusia yang melaksanakannya. Objek juga dapat berbentuk komposit
dimana membentuk mengandung lebih dari satu objek. Seperti pada pendekatan
pengetahuan pusat analisa masalah objek dan aksi, tetapi penekanannya pada
hubungan antaranya, ketimbang ‘kemiripan ‘nya.
No comments:
Post a Comment