1.
Learnability
Kemudahan yang memungkinkan user baru berinteraksi
secara efektif dan dapat mencapai performance yang maksimal. Prinsip yang
Mempengaruhi Learnability:
PRINSIP
|
DEFINISI
|
PRINSIP YANG TERKAIT
|
Predictablity
|
Mendukung
user untuk menentukan efek dari future action berdasarkan
catatan atau sejarah interaksi sebelumnya
|
Operation
Visibility
|
Synthesizability
|
Mendukung
user untuk memperkirakan efek dan operasi sebelumnya pada keadaan saat ini
|
Immediate
|
Familiarity
|
Pengetahuan
dan pengalaman user dalam domain berbasis komputer atau dunia nyata lainnya
dapat diterapkan ketika berinteraksi dengan sistem yang baru
|
Guessability
Affordance
|
Generalizability
|
Mendukung
user untuk menambah pengetahuan dari interaksi spesifik di dalam dan di luar
aplikasi ke situasi yang lebih mirip
|
|
Consistency
|
Kemiripan
dalam perilaku input atau output yang muncul dari situasi atau tugas obyektif
yang sama
|
2. Flexibility
Menyediakan
banyak cara bagi user dan sistem untuk bertukar informasi. Prinsip yang
Mempengaruhi Flexibility:rinsip yang mempengaruhi flexibilty :
PRINSIP
|
DEFINISI
|
PRINSIP YANG TERKAIT
|
Dialogue
Initiative
|
Memungkinkan
user terbebas dari kendala-kendala buatan (artificial) pada dialog
input yang dipaksakan oleh sistem
|
Sistem
atau user primitiveness
|
Multi
Treading
|
Kemampuan
sistem untuk mendukung interaksi user yang berhubungan dengan lebih dari
satu task pada suatu saat
|
Concurrent
versus interleaving multimodality
|
Task
Migratability
|
Kemampuan
untuk melewatkan/memberikan kontrol dari eksekusi taskyang
diberikan sehingga menjadi task internal user atau
sistem atau berbagi antara keduanya
|
|
Substitutivity
|
Memungkinkan
nilai-nilai (values) ekuivalen antara input dan output yang
masing-masing secara bebas dapat disubstitusi
|
Representasi
perkalian, kesamaan kesempatan (opportunity)
|
Customizability
|
Kemampuan user
interface untuk dimodifikasi oleh user atau sistem
|
Adaptivitas,
Adaptabilitas
|
3.
Robustness
Tingkat
dukungan yang diberikan agar user dapat menentukan keberhasilan ataupun tujuan
(goal) yang diinginkan. Prinsip yang Mempengaruhi Robustness:
PRINSIP
|
DEFINISI
|
PRINSIP
YANG TERKAIT
|
Observability
|
Kemampuan
untuk mengevaluasi keadaan sistem internal dari representasi yang dapat
dimengerti atau dirasakan
|
Browsability,
static atau dinamic defaults, reachability, persistence, operation visibility
|
Recoverability
|
Kemampuan
user untuk melakukan koreksi bila sebuah kesalahan telah dikenali
|
Reachability,
forward atau backward recovery, commensurate effort
|
Responsiveness
|
Bagaimana
user mengetahui atau menyadari laju komunikasi dengan sistem
|
Stabilitas
|
Task
Conformance
|
Tingkatan
dimana sistem pelayanan mendukung semua task yang user ingin lakukan dan
dengan cara yang user ketahui
|
Task
completeness, task adequacy
|